Kamis, 15 Maret 2012

MAU JADI APA ANDA????


Assalamu’alaikum. Wr.Wb…
Ehem,,, udah lama tidak cuap-cuap, ada rasa rindu yang tak terkira dihati, apa lagi udah lama tidak berbagi ilmu disini. Kasian blog ini, dibiarin cukup lama.. maaf  ye blog.. mudah-mudahan selalu ada KATA maaf untuk diri yang penuh khilaf ini.,Cie… sempat atau tak sempat harus menyempatkan diri untuk hal yang satu ini, karena satu-satu yang akan tetap bisa dijadikan kado ketika kita dipanggil menghadap Sang Khaliq adalah tulisan. semoga tulisan ini bermanfaat ye…J amin..
Setiap kali OL, selalu ada rasa malu dan iri dengan sahabat-sahabat yang selalu berkarya dan menebar kan kebaikannya lewat tulisan,, bukan esy namanya kalo tidak berusaha menjadi orang yang lebih baik,, ceile… :#
Kembali keeeeeeeee judul besar diatas..!!
Akhir-akhir ini,esy (afwan, lebih suka dengan menyebutkan nama dari pada  ane, ana, saya, atau kata lainnya, tak apelah ye) seperti dihantui berbagai macam pertanyaan, sampai-sampai tidur tak kenyang, makan tak basah, mandi pun tak kenyang. Salah, biarin..
APA ITU PERTANYAANNYA? “Mau jadi apa esy  setelah pensiunan D3 ?” (whiiihhzzz, serem bacanya ya.. tapi itu benar adanya,, setiap yang bernyawa pasti akan bertanya seperti itu, ehh salah, yang berakal pasti akan bertanya seperti itu pada dirinya..  tentu, ini mengindikasikan bahwa ternyata diri sudah dewasa, dan sudah saatnya berpikir ala orang tua. Cie.. ehem,.. ehem…
tak terase, dua tahun setengah lebih sudah esy menjalani status mahasiswi di Politeknik Negeri Bengkalis dengan penuh pengorbanan dan perjuangan. Ciee;;; Tak kupedulikan berapa banyak sudah peluh dan air mata yang bercucuran. Belum lagi waktu, tenaga, biaya, dan pikiran yang tercurah habis-habisan, demi terwujudnya satu buah kata, KELULUSAN! Kapankah itu terjadi? InsyaAllah SEKEJAB lagi!! (yUUUk! Semangaaaattttt!!!!). AMIN….
Trus, kalo dah lulus mau ngape esy? Nah, itu dia yang harus esy dipikirkan, mulai sekarang! (cieeeee…dah telat kaleee!! Yah, dari pada tidak sama sekali :P) betul tidaaak??? (ala aa Gym)
Dahulu…. Dulu… zaman Bapaknya Kakek Nenek  moyang kita, seseorang dilihat dari gelar kebangsawanannya (keturunan). Yang darah biru lebih dihormati dari pada yang darahnya merah. Tapi sekarang, di zaman Anaknya Cucu Kakek kita (baca kita dan generasi ke depan) ungapan itu beralih pada gelar akademik yang disandangnya. Yang dilihat adalah kapasitas keilmuan dan jenjang pendidikan (es satu, es dua, es tiga, es tontong, es krim, dan es es yang lainnya). Ijazah begitu dipersoalkan. Gelar akademik selalu didewa-dewakan. Mengapa demikian? Yaah Mau bagaimana lagi, itulah kenyataannyeeee!!!!
Bagi seorang kader dakwah (cie,,, aktivis dakwah nie,,)  hal ini harus benar-benar dipikirkan. Untuk mengambil peran strategis dalam masyarakat dan Negara, seorang kader dakwah harus memiliki nilai jual dalam hal keilmuan (dibaca keahlian) dan jenjang pendidikan (dibaca akademik). Jangan salah, sesuatunya harus difikirkan.. (teingat pulak kate seorang ustadzah..:))
Kalau dibeberape daerah, esy pernah baca infonye banyak kader yang “betah” di kampus, akibatnya, tak sedikit aktivis dakwah yang molor jadwal kelulusannya karena sibuk berdakwah. (mudah-mudahan bukan kite ye camtuw..) Maka sekarang, demi dakwah, kuliah harus diselesaikan dengan nilai yang sebaik-baiknya dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya! (macam proklamasi pulak) hehehe..
Trus gemana donk dakwahnya? Dakwahnya Tetep jalaaaaanlaaaahhh!! Jangan sampai, karena terobsesi mendapat nilai A di setiap matakuliah, kita jadi study oriented dan mengesampingkan dakwah (duh, gawat ini,, harus ngulang  lagi nih sama Bab Tawazun!) hehehe… . mau ini kek, mau itu kek, , pokoke dakwah harus tetap jalan teruuz deh, tak pakai berhenti sampai  ajal menjemput..cie… semangatnye..!!!  Kalaupun udah lulus dan udah jadi “orang”, jilbab, hijab, dan tarbiyah harus senantiasa dilanjutkan. Bukankah begitu??? ( tegas)
Sahabat.. (afwan manggilnya sahabat, tak apelah ye,, esy tak tau siape aje yang membaca tulisan ini, semoga semua yang membaca tulisan ini bisa bersahabat dengan esy dunia akhirat,, amin..,bisa jadi calon imam esy pun membaca tulisan ini. Walau tak tau siapa kah BELIAU.. (mengkhayal siket,, hehehe. )
OKE,,, OKE… Kembali ke judul besar diatas..!! J
untuk membangun “proyek peradaban raksasa” ini, salah satunya, dibutuhkan sumber daya manusia di semua lapisan masyarakat untuk semua sektor kehidupan dengan semua jenis profesi dan keahlian (cieh, gaya Mu nak! Kayaknya mulai berbobot nih tulisannya. Eheeem!) tak cuma itu, keprofesionalan pun harus terus ditingkatkan. Kemampuan kita harus senantiasa di up-grade sehingga kita  mampu tampil optimal di hadapan publik sebagai sosok pilihan utama yang memang pantas untuk dipilih dan bisa membuktikan bahwa kita  sanggup mengemban amanah kepemimpinan bangsa dengan baik dan profesional di kemudian hari. Amin.. (macam lagi kompanye pulak ye… hehehe… kompanye motivasi… ade ke kompanye  motivasi?? Ntah lah,,)
Nah, Sahabat…!!! Masih malaskah kita memikirkan masa depan? Penyesalan itu selalu datang di akhir. Rancang dan ikhtiarkanlah target-target masa depan kita itu, mulai sekarang!! Jangan nunggu besok, lusa, atau tahun depan!!! Cie… macam  trainer pulak kadang bahasenye.. J
Esy pun kembali bertanya pada dirik sendiri, “Mau jadi apa setelah pensiunan D3?” jadi mahasiswi lagi kah (D4, S2,S3)? Jadi Guru, Dosen, Kepala Sekolah, Jurnalis, Reporter, Editor, tukang masak, Penulis, Enterpreneur, dewan rakyat, atau pun Trainer (Waduuh, pengen semuaaaaaanyaaaaaaaa!!!!!). Yang jelas, jadi Ibu Rumah Tangga laah (walimah/menikah, membina kaluarga Islami dan Rumah  tangga yang samara dalam bingkai tarbiyah!).  cie… mengkhayal lagi mbookk…Jjadi,  Apapun profesinya, minumnya tetap teh botol sostro (eh, salah, salah), niatkan semuanya untuk meraih ridho Allah TA’ALA….
Harapannya menjadi orang asing itu memang banyak cobaannya, namun yakinlah Nabi kite tercinte juge Nabi Muhammad SAW awalnya asing, dan Subhanallahnya dakwahnya sampai kekite saat ini.. J (afwan kalau rada-rada tidak nyambung tulisannya. Ambil manfaatnye aje ye..)

akhir kate mari berfikir besar dan bekerje BESAAAR..!!

Okeh.. itu lah dulu ye,,,
Lain waktu esy sambung lagi…
wallahu’alam..
Wassalam…
Keep Smile
15 Maret 2012, 17:05 Wib
Disela Membuat TA..

Kamis, 05 Januari 2012

Air Mata dan Cinta

Cinta membuat apa yang dicintai itu benar-benar masuk ke dalam lubuk hati. Bicara tentang lubuk hati, apalagi yang terdalam, pasti berkaitan dengan yang namanya kelembutan. Hati itu lembut sekali. Kalau sudah begini, cinta itu dekat dengan yang namanya air mata, dan akhirnya menangis. Makanya, orang yang sedang jatuh cinta, akan mudah menangis kalau mengingat sama yang dicintainya, benar bukan?
Bicara mengenai menangis ada 2 cerita jaman dulu.

Cerita pertama. Dulu, ada negeri kafir yang akan menyerang negeri Islam. Ketua kafir itu mengatur siasat. Sebelum menyerang, diselidiki dulu negeri Islam itu. Akhirnya, sang ketua mengutus seorang mata-mata ke negeri Islam tersebut. Si mata-mata menyamar menjadi orang Islam. Selanjutnya dia masuk ke negeri Islam itu. Penampilannya Islam, dengan janggut dan pernak pernik yang Islami.
Tiba-tiba dia bertemu dengan seorang anak muda yang sedang menangis di pojok dinding. Penasaran dengan hal tersebut, si mata-mata tadi mendekati anak muda itu. Dia bertanya, “Kenapa kamu nangis?” Jawab anak muda tadi, “Aku menangis karena tadi aku ketinggalan shalat berjama’ah di masjid.” Kagetlah si mata-mata itu. Lalu dia balik ke negerinya dan melapor kepada sang ketua. Dia menceritakan apa yang diliatnya di negeri Islam. Lalu sang ketua berkata, “OK, kita jangan menyerang Islam dulu. Tunggu kalau saatnya sudah tepat.”

Cerita kedua. Ini kelanjutan dari cerita pertama. Beberapa tahun kemudian, kembali diutuslah si mata-mata tadi untuk mengintai negeri Islam. kemudian, si mata-mata menyamar lagi menjadi orang Islam. Kejadian berikutnya sama dengan cerita yang pertama. Dia bertemu dengan anak muda yang sedang duduk menangis. Si mata-mata mendekati anak muda tersebut dan bertanya, “Kenapa kamu nangis anak muda?” Jawab si anak muda, ” Aku menangis karena baru saja ditinggal kekasihku?” mendengar jawaban anak muda tersebut, si mata-mata kembali ke negerinya dan melapor kepada sang ketua tentang apa yang diliatnya di negeri Islam. Lalu, sang ketua berkata, “OK, saatnya kita serang mereka!”
Akhirnya, negeri kafir kemudian menyerang negeri Islam tadi, dan apa yang terjadi? Hancur-lebur dan luluh-lantaklah negeri Islam. Masya Allah.
Kenapa bisa seperti ini? Ketua kafir melihat bahwa pada cerita yang pertama, pemuda-pemuda Islam-nya sholeh-sholeh. Mereka cinta sama Allah. Sampai-sampai mereka sedih dan nangis lantaran ketinggalan shalat berjama’ah di masjid. Jadi, kalau negeri kafir menyerang saat itu, pasti orang kafir akan kalah.
Selanjutnya, setelah beberapa tahun, ada yang berubah di negeri Islam tersebut. Anak-anak mudanya sudah tidak sholeh (atau mungkin kurang sholeh). Ini bisa dilihat si mata-mata bertemu dengan anak muda Islam yang menangis karena ditinggal pacarnya. Pasti, hari-harinya akan dihabisin untuk sang kekasihnya, untuk menemani, untuk memikirkan, dan untuk yang lain. Kenapa waktunya tidak dihabiskan untuk Allah dan Islam? Ini pertanda kalau negeri Islam tadi sudah lemah. Inilah saatnya negeri kafir tersebut menyerang negeri Islam. Begitulah sobat, generasi yang pertama menangis mengeluarkan air mata karena cintanya kepada Allah. Generasi yang kedua menangis mengeluarkan air mata karena cinta kepada pacarnya.
Nah Sobat, air mata kita termasuk yang mana? Kalau kita menangis gara-gara siapa?? Semoga air mata dan tangis kita hanya karena Allah!

Senin, 12 Desember 2011

nama-nama kelompok Video Editing



KELOMPOK-KELOMPOK VIDEO EDITING
TI SEMESTER V A  <SEMFIA>
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

   KELOMPOK I (Senin, Jam 13.00-16.30 Wib)        KELOMPOK III (Senin, Jam 07.30-12.00 Wib)
EKO SAPUTRA(Ka.Klp)                                                              M. SOFI
           FIRMAN EFFENDI                                                            YULIA NINGSIH
               MAHDALENA                                                              MAULANA RUSDI
            SRI NURSANTI                                                               DEDI SAPUTRA
               SYARIFUDIN                                                                SRI   ASMINARTI


KELOMPOK II (Sabtu, Jam 10.30-14.00 Wib)        KELOMPOK IV (Rabu, Jam 07.30-12.00 Wib)
NANANG GUNAWAN (Ka.Klp)                                   M. SYAHENDRA (Ka.Klp)
ARMAN WIRANATA                                                   ILHAM SYARKAWI
DEWI REZEKIWATI                                                      RIDHO DIBOKTA
 DESI YANA                                                                               KAMSIAH
     ZAHRONI                                                                OFTIKA EMILIA

KELOMPOK V (Minggu, Jam 07.30-12.00 Wib)
ABDULRAHMAN (Ka.Klp)
GATOT SURYADI
IMELDA YUSTINA
SAMSIDAR
NILA NINGSIH
WAHYUNI

                                 

Kamis, 08 Desember 2011

kebersamaan yang indah


Bismillahirrahmanirrahim….
Tak disangka hari yang menakutkan itu akan segera menjelma, sebentar lagi…
Ingin rasanya menghentikan waktu sehingga tak akan ada hari perpisahan.
Ingin rasanya selalu memutar hari-hari bersama yang menyenangkan,
namun itulah perjalanan hidup, tak akan ada pemutaran rekaman masa lalu dalam hidup..
Yang ada masa sekarang dan masa depan yang harus ditata dengan baik.
Surat cinta ini ku persembahkan buat ibu yang pertama kali ku temui diwaktu matrikulasi,,
Surat cinta ini ku tulis buat ibu yang penuh dengan inspirasi dan  gagasan,,,
Surat cinta ini ku tulis buat ibu yang terbaik diantara yang terbaik..
Dan surat cinta ini juga sengaja ku tulis  sebagai luahan hati yang tak terbelenggu…
Mendapatkan pesan darimu melalui salah seorang teman yang isinya
“asslmkm, trmksh kadonya td, bagus, kok kalian tau ibu suka warna coklat? Sampaikan dg smua ny ucapn trm ksh ibu.”
Bagai mendapatkan sebuah keberuntungan karena kado nya diterima. Alhamdulillah…;)
mengingat kata-kata “bagus, kok kalian tau ibu suka warna coklat?” itulah kekuatan cinta,.
Padahal dari  awal  tak pernah tau kalo ibu suka warna coklat,.
Buat ibu SRI MAWARNI S.Si yang bukan hanya sebagai dosen wali tetapi sebagai ibu dan sahabat yang bisa diajak diskusi  dan curhat..
Izinkan saya menyusun sepuluh jari memohon maaf yang tak terhingga atas kata, ucapan dan
 tingkah laku yang  tak berkenan,
mengingat pesan yang berisi:
“Semoga niat dan usaha ibu untuk melanjutkan S2 diredhoi Allah dan semoga juga klu semuanya
Lancar,, ibu selesai pulang kesini (bengkalis) gk ketemu lg dengan kalian sebagai mhs D3
Polbeng, smoga semuanya  nt lulus bersama-sama. amin.”
Amin…
insyaAllah kami akan terus semangat belajar dan akan membuat ibu bangga dikemudian hari.
Terima kasih atas semua yang telah ibu berikan, tak akan pernah terbalaskan oleh kami..
terima kasih juga buat senyum ibu yang  Penuh ikhlas yang membuat
suasana kelas penuh kedamaian dan kasih sayang…;)
kami bangga punya ibu seperti ibu…
waktu yang 2 tahun kita bersama akan menjadi kenangan yang terindah..
Kami pasti akan selalu merindui dan mendo’akan kesuksesan ibu.. insyaAllah.
(28 Juli 2011, malam jum’at, 23:27)
*sebuah catatan penuh dengan kesedihan


balasannya;)
                       
Assalmualaikum.
 To, esy yang manis (karna wajahnya selalu tersenyum)
 Suratnya udah ibu baca & hayati ....
 Terima kasih atas doa dan semua penilaian baik juga  penghargaannya
terhadap ibu, ibu sangat bangga sekali dengan esi (sebagai komting
bertanggung jawab penuh terhadap jabatannya, mahasiswa yang berprastasi,
aktif, sopan santun, selalu ceria, dll), Ibu juga bangga pd semua
teman-temannya yang lain (mhs TI), meskipun ibu selalu bersikap tegas dan
keras dengan kalian semua tapi Alhamdulillah kalian tetap menurut dan
patuh dengan aturan-aturan yang ibu terapkan (terutama ketika ibu
mengawas ujian : mulai dari duduk sesuai urutan absen, tidak boleh
mengaktifkan HP, tidak boleh bekerjasam, dll), sebenarnya ibu tidak
bermaksud untuk membuat kalian tertekan atau takut, tapi untuk melatih
dispilin dan supaya selalu berusaha belajar untuk meningkatkan kemampuan.
Tapi ibu yakin masih banyak sekali kekurangan, kelalian juga keterbatasan
kemampuan ibu sebagai dosen atau pengemban jabatan di Prodi TI sehingga
kalian kurang mendapatkan pelayanan yang maksimal.
 Tidak perlu bersedih karna ibu sudah mau berangkat untuk melanjutkan
studi, kan masih bisa kita berkomunikasi, dan insya Allah ibu akan
kemabali, tapi kalau ibu udah balik lagi ke Politeknik, kalian (yang
sekarang udah mau semester 5) semoga udah tamat semua. Amiin.
 Ibu juga minta maaf atas kekhilafan dan kesalahan, semoga Allah akan
selalu melimpahkan rahmatNya kepada orang yang berbuat kebaikan dan
selalu memaafkan.
 Akhir kata semoga semoga kita semua sukses ("kesuksesan diukur bukan
hanya dari apa yang sudah kita terima tapi lebih diukur dari apa yang
sudah kita berikan"), dan menjadi orang yang bijaksana ("orang yang
bijaksana adalah orang tidak mengatakan semua yang ia tau, tapi ia tau
semua yang dikatakannya/dapatmempartanggungjawabkannya".
Wassalam.








Minggu, 04 Desember 2011

Ku jemput engkau dengan KESABARAN

seperti biasanya deya menjalani hari-harinya dengan semangat dan kegembiaran yang tak terkira. namun hari ini ada kegembiaraan yang lain terpancar diwajahnya. Berawal dari pagi ketika  mau berangkat kuliah  deya menyelipkan buku tabungan sebuah bank didalam tas antiknya.  Dengan senyum dan kecupan mesra dari ibunya iya berangkat kuliah. Sesampainya dikampus, ternyata baru beberapa mahasiswa yang datang. dia lirik jam ternyata baru jam 07.05 wib. Yah, masih terlalu pagi, dia sempatkan membaca al-ma’tsurat.


            Masuk matkul pertama yaitu Tata Tulis Karya Ilmiah hatinya tak tentram, ada sesuatu yang memaksanya untuk membayangkan sesuatu, namun deya berusaha untuk tetap tampak focus karena matakuliah yang satu ini disenanginya karena dosennya luar biasa cantik dan mempunyai keunikan tersendiri…J

            Usai matkul pertama deya buru-buru keruangan matkul kedua dihari itu, untuk menjumpai dosen yang mengasuh matkul konsep jaringan, dalam perjalanan menjumpai dosen tersebut tak henti-hentinya deya berdo’a “Ya Robb, mudahkan urusan deya, dan segerakanlah..”
            Ketika menjumpai dosen yang mengasuh matkul konsep jaringan deya dibuat sedikit kesal, kenapa tidak, deya yang mau pulang cepat eh malah dosen menyuruhnya untuk merekap absen sehingga hampir setengah jam waktunya dihabiskan untuk itu. Hatinya seolah-olah menghiburnya  “sabar deya,, Allah punya hadiah special untuk mu hari ini..”

Setelah selesai pertemuan dengan dosen tersebut deya langsung kebank. Dibank deya diajak bersabar lagi, dengan nomor antrean yang panjang  deya harus menunggu setengah jam lebih untuk mengeluarkan uang tabungan nya. Jam dinding yang ada dibank menunjukkan jam 11.50 wib. ”Inilah saatnya untuk menjemput kebahagiaan” gumamnya dalam hati.
            Sesampainya ditoko yang sebelumnya sudah ia kunjungi, ia disambut ramah oleh pemilik toko yang berketurunan tionghoa. Dengan tidak menunggu lama deya mengutarakan maksudnya untuk membeli laptop, dengan penawaran yang menarik dan sesuai dengan jumlah tabungan yang ia miliki akhirnya deya memantapkan dirinya untuk membeli laptop mini merk acer aspireone, meskipun sebelumnya iya berharap memiliki laptop 14 inci. Namun uang tabungannya tak cukup-cukup dan beasiswanya tak keluar-keluar. Ya sudahlah, “Allah Maha Mengetahui apa yang dibutuhkan hamba-Nya”, gumamnya dalam hati.
            Setelah terjadinya kesepakatan antara deya dan penjual laptop, maka laptoppun diinstall dan diisi aplikasi. Tak cukup 1 jam deya menunggu laptop barunya selesai diinstall, akhirnya deya memutuskan untuk pulang kerumah untuk shalat dan makan siang. karena jam 13.30 wib masuk matkul perancangan basis data dan berjanji kepada pemilik toko sepulang dari kuliah deya akan langsung mengambil laptopnya.
            Sesampainya dirumah, deya tak lantas memberitahu kepada ibunya bahwa ia membeli laptop, dibiarkannya kebisuan menguasainya waktu itu. Lagipun ia tidak punya waktu untuk berlama-lama dirumah karena  setengah jam lagi masuk kuliah.
            Deya telat 15 menit mengikuti perkuliahan siang itu, namun karena sebelumnya udah dikonfirmasi kepada dosen yang mengasuh mata kuliah atas keterlambatannya, sehingga tidak ada sanksi yang ia dapatkan. Ketika asyik membuat syntax sql, handphone deya bergetar lalu diraihnya handphone tersebut, ternyata alarm untuk mengingatkan bahwa ada rapat BLM sore itu.
            Janji harus ditunaikan, dan deya memutuskan untuk ikut rapat dan membiarkan gejolak hati nya untuk segera menjemput laptop barunya.  Baru beberapa menit rapat berlangsung, turun hujan yang lumayan lebat sampai selesai rapat pun hujan tak reda-reda. Deya berusaha untuk tetap bersabar, karena ia  yakin dari kesabarannya hari itu menghasilkan buah yang sangat manis rasanya.
            Dan ternyata benar, sepulangnya dari rapat deya mendapatkan 2 kebahagiaan sekaligus..;)
Subhanallah,,,
“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustaka.” (Ar-Rahman;13)